Halo semua,
Kali ini saya akan bahas sebuah device bernama Raspberry Pi versi 2 atau biasa disingkat RPI2.
Masih baru datang nih ceritanya dari negeri tiongkok sana. Malamnya sehabis keluarga udah pada tidur langsung aja kita test driving.
Bahan:
Power supply 5V dan kabel data
Kabel HDMI
Keyboard & mouse USB
MicroSD
Images raspbian wheel
Setelah hardware d connect semua, kita harus prepare dulu uSD nya dengan instalasi Linux distro di dalamnya.
Karena saya pengguna Win7, saya unduh dulu win32diskimager. Uncompress dulu file raspbian terlebih dahulu menggunakan 7zip, sampai di dapatkan file *.img.
Write file *.img tersebut menggunakan win32diskimager, dan jangan lupa drive letter nya ubah ke tempat uSD berada ya. Kalo salah salah, bisa bisa hardisk kita kena format atau FD yg lain dan hancur sudah laptop kita dan d FD kita.
Pasang uSD di RPI, dan beri supply. Normalnya LED merah itu harus steady ga kedip kedip, sedangkan LED hijau berkedip kedip random yg artinya sedang membaca SD card.
Nah kebetulan nih, punya saya g ada kedipam sedikitpun dan layar di LCD juga masih blank ga dapat sinyal.
Setelah cari cari info, ada beberapa kemungkinan mengapa RPI tidak mau boot.
1. Power supply yang kurang, namun bila lihat dari karakter LED ga masalah
2. Sdcard bermasalah, ini bisa jadi sih soalnya sempat lihat di elinux bahwa beberapa sdcard bisa bikin masalah. Dan punya saya dengan nama uHDclass1 transcend tertera disitu memang failure ga bisa d gunain...hikssss, harus beli lg uSD
3. Kemungkinan di slot uSDnya sendiri kotor jd harus di bersihin.
Soo tunggu lagi update selanjutnya ya setelah dapat uSD yg baru
Well,
Update masalah RPI kenapa gak mau boot ternyata bukan masalah di micro SD tetapi dari HDMI saya yang gak connect dan salah satu distro yang saya pakai yaitu raspberry wheezy memang gak mau boot. Sedangkan OSMC bisa working perfectly. Hehe yang oeting alhamdulillah ternyata RPI saya ga kenapa kenapa.
Kali ini saya akan bahas sebuah device bernama Raspberry Pi versi 2 atau biasa disingkat RPI2.
Masih baru datang nih ceritanya dari negeri tiongkok sana. Malamnya sehabis keluarga udah pada tidur langsung aja kita test driving.
Bahan:
Power supply 5V dan kabel data
Kabel HDMI
Keyboard & mouse USB
MicroSD
Images raspbian wheel
Setelah hardware d connect semua, kita harus prepare dulu uSD nya dengan instalasi Linux distro di dalamnya.
Karena saya pengguna Win7, saya unduh dulu win32diskimager. Uncompress dulu file raspbian terlebih dahulu menggunakan 7zip, sampai di dapatkan file *.img.
Write file *.img tersebut menggunakan win32diskimager, dan jangan lupa drive letter nya ubah ke tempat uSD berada ya. Kalo salah salah, bisa bisa hardisk kita kena format atau FD yg lain dan hancur sudah laptop kita dan d FD kita.
Pasang uSD di RPI, dan beri supply. Normalnya LED merah itu harus steady ga kedip kedip, sedangkan LED hijau berkedip kedip random yg artinya sedang membaca SD card.
Nah kebetulan nih, punya saya g ada kedipam sedikitpun dan layar di LCD juga masih blank ga dapat sinyal.
Setelah cari cari info, ada beberapa kemungkinan mengapa RPI tidak mau boot.
1. Power supply yang kurang, namun bila lihat dari karakter LED ga masalah
2. Sdcard bermasalah, ini bisa jadi sih soalnya sempat lihat di elinux bahwa beberapa sdcard bisa bikin masalah. Dan punya saya dengan nama uHDclass1 transcend tertera disitu memang failure ga bisa d gunain...hikssss, harus beli lg uSD
3. Kemungkinan di slot uSDnya sendiri kotor jd harus di bersihin.
Soo tunggu lagi update selanjutnya ya setelah dapat uSD yg baru
Well,
Update masalah RPI kenapa gak mau boot ternyata bukan masalah di micro SD tetapi dari HDMI saya yang gak connect dan salah satu distro yang saya pakai yaitu raspberry wheezy memang gak mau boot. Sedangkan OSMC bisa working perfectly. Hehe yang oeting alhamdulillah ternyata RPI saya ga kenapa kenapa.