Setup dan Troubleshooting Gateway SX1275 LoRa (Long Range) IoT

Setup dan Troubleshooting Gateway SX1275 LoRa (Long Range) IoT

Assalammualaikum Wr. Wb. guys

Hardware yang saya gunakan untuk gateway LoRa disini berbasis chip SX1275, dan untuk processor/backhaul yang saya gunakan disini menggunakan RPI 2 dengan OSMC (debian base) biar bisa sambil Multimedia heheheehheheehh

BOM untuk project ini adalah:

  1. RPI 2 dengan image OSMC
  2. LoRa gateway SX1257 based, disini saya menggunakan produk RAK, DIPERHATIKAN ANTENNA GATEWAY HARUS TERPASANG KARENA BISA MENYEBABAN KERUSAKAN MODULE GATEWAY
  3. Jumper kabel 7ea
  4. Untuk koneksi internet bisa dipilih menggunakan Wifi atau ethernet, bila menggunakan wifi seperti saya, menggunakan wifi dongle USB


Ok langsung aja kita masuk ke step nya:

  • Setting OSMC agar SPI nya aktif yaitu di /boot/config.txt tambahkan parameter dtpram=spi=on, walau lewat OSMC nya sendiri sudah terlihat aktif namun ternyata SPI belum aktif sampai saya tambahan parameter tsb. Sempet berhari-hari puyeng gateway error mulu :-/
  • Bila belum terinstall git gcc dan libc6-dev, install dulu
  • Sudo apt-get update
    Sudo apt-get upgrade
    Sudo apt-get install git gcc libc6-dev
  • Clone source berikut dan ikuti langkah nya:
  • $ git clone -b spi https://github.com/ttn-zh/ic880a-gateway.git ~/ic880a-gateway
    $ cd ~/ic880a-gateway
    $ sudo ./install.sh spi
  • instalasi akan meminta jawaban yes/no untuk remote configuration. karena kita belum membutuhkannya, kita jawab no, kemudian akan diminta mengisi beberapa kolom. Untuk server address bila kita sudah membuat account di TheThingsNetwork atau ResinIoT bisa dimasukkan disini. saya sendiri menggunan TTN dan server yang digunakan adalah ttn.thingsconnected.net
  • Setelah selesai instalasi, gateway harus kita test terlebih dahulu apakah sudah bisa dikenali RPI atau belum
  • $ cd /opt/ttn-gateway/lora_gateway/util_spi_stress/
    $ ./util_spi_stress
    INFO: Starting LoRa concentrator SPI stress-test number 1
    Cycle 0 > did 1000 R/W on an 8 bits reg with no error
    Cycle 1 > did 1000 R/W on an 8 bits reg with no error
    Cycle 2 > did 1000 R/W on an 8 bits reg with no error
    Cycle 3 > did 1000 R/W on an 8 bits reg with no error
    Cycle 4 > did 1000 R/W on an 8 bits reg with no error
    
    
  • Semakin lama cycle tidak ada yang error berarti wiring nya semakin bagus



Dan akhir kata Wassalam

Install SmingHub and Netbeans as IDE at Linux Environment

Hi, this time i'd like to share how to install Sming Framework for ESP8266 and NetBeans as IDE. Before continue, i just to remind you my laptop use Linux Distro Elementary OS, which is Ubuntu base. So for Ubuntu user should be not problem.

Actually  there's no difference with installation from github page. But it's ok right if i rewrite here? I will explain more details if you're noobs at linux.


  • sudo apt-get update && sudo apt-get install make unrar autoconf automake libtool libtool-bin gcc g++ gperf flex bison texinfo gawk ncurses-dev libexpat1-dev python sed python-serial python-dev srecord bc git help2man unzip
  • Check /opt directory using command ls /opt if opt directory doesn't exist then create by command sudo mkdir /opt
  • cd /opt
  • git clone --recursive https://github.com/pfalcon/esp-open-sdk.git
  • git clone https://github.com/SmingHub/Sming.git
  • cd /opt/esp-open-sdk
  • wget https://github.com/themadinventor/esptool/archive/master.zip
  • unzip master.zip
  • mkdir esptool
  • mv esptool-master /opt/esp-open-sdk/esptool 
  • git clone https://github.com/raburton/esptool2
  • cd esptool2
  • make
  • cd ..
  • Type: sudo chown -R YOUR_USERNAME ./
  • make
  • cd /opt/sming/Sming
  • make
  • sudo nano /etc/environment type at 2nd row ESP_HOME=/opt/esp-open-sdk and 3rd row SMING_HOME=/opt/sming/Sming and then push ctrl+x and enter twice
Here now we have framework sming, now we will setup Netbeans IDE
  • sudo apt-get install -y netbeans
  • if package not found then follow this instruction
    • sudo add-apt-repository "deb http://archive.ubuntu.com/ubuntu $(lsb_release -sc) universe"
    • sudo apt-get update
    • sudo apt-get install netbeans
  • Open netbeans, go to tool menu then click plugins, at tab available plugins choose c/c++ then install
  • go to tool then click options, click c/c++ then follow instruction at picture below 
  • then click tab code assistance and follow picture below 
  • After all environment setup then now we import project by click file menu, choose c/c++ with existing sources, next choose sample at /opt/sming/sample/Basic_Blink
  • At trees left side find Makefile and right click there and choose make
  • Happy coding!

Netbeans IDE as NodeJS editor

Assalaamualaikum Wr. Wb.

Hi guys, saya ingin share tentang cara membuat agar project nodeJS bisa di buka menggunakan Netbeans IDE. Kebanyakan programmer biasanya menggunakan sublime text untuk editing script, namun kadang diperlukan IDE agar coding style kita lebih mudah dalam pengetikan nya dan menghindari error juga.

So, just make it fast.. Untuk tutorial ini saya menggunakan Netbeans V.8xx sehingga kalau bisa di samakan saja versinya.. kalau netbeans lawas kemudian ketika instalasi ada error, saya ga bertanggung jawab ya.


  1. Buka web https://timboudreau.com/builds/job/NetBeans-NodeJS-Plugin/lastSuccessfulBuild/ dan unduh file NodeJS.nbm
  2. Buka Netbeans, Klik tools->plugin
  3. Klik tab downloaded kemudian add plugins -> pilih file yang telah di download tadi
  4. Jangan dulu di restart, masuk ke tab available plugins dan ketik di kotak search nodejs, kemudian install plugin nya
  5. Restart Netbeans
Bila ada folder yang isinya project NodeJs sekarang bisa dibuka sebagai project, atau bilapun tidak ada, cobalah buat project baru, nanti disana akan tampil project baru untuk nodeJS seperti gambar dibawah:


Sekian tutorial singkat nya, happy ngoding :).

Wassalam
Install Bootloader Arduino Duemilanove

Install Bootloader Arduino Duemilanove

Board Duemilanove mungkin udah jarang banget ada di pasaran, kebanyakan sekarang board yang dijual adalah Arduino Nano. Sama-sama menggunakan ATMEGA328P (ada P nya di belakang loh) tapi bedanya ada di development boardnya. Revisi yang terakhir board nano ini ada menggunakan 2 microcontroller, yang satu nya yaitu ATMEGA16 untuk ISP programmer.

Kali ini saya mau share bagaimana caranya ATMEGA328P yang masih fresh dari toko agar bisa digunakan di development board Duemilanove (Lah terus Nano gimana? Ntar dijelasin juga), ya jaga-jaga kalo tiba-tiba si microcontroller hangus kebakar atau misal ke lock jadi ga mau flashing.

Memangnya gak bisa dipakai langsung ya microcontroller yang baru fresh langsung dipake di DevBoard? Yup, gak bisa sama sekali. Ini beberapa alasan kenapa gak bisa dipakai:

  1. DevBoard menggunakan External Oscillator Crystal 16MHz, sedangkan fresh chip menggunakan internal oscillator 1MHz, jadi perhitungan waktunya beda jauh
  2. Harus dimasukin dulu file Hex untuk bootloader karena system flashing Arduino itu menggunakan bootloader, sedangkan zaman nenek moyang sebelumnya itu menggunakan ISP programmer. Yaa sebelum arduino terkenal, kita masih pake ISP
OK, langsung aja, mari kita ikuti langkah-langkah ini secara seksama, Ini adalah langkah untuk PC berbasis OS Windows:
  1. Siapin Arduino Duemilanove+ATMEGA328P yang sudah tertancap, breadboard, ATMEGA328P fresh dari toko, R 10KOhm 1ea, 1 Osc Crystal 16MHz, 2 ea Capacitor 20pF, kabel kabel jumper
  2. Sebelum wiring dimulai, kita buat Arduino Board agar menjadi ISP terlebih dahulu. Buka Arduino IDE, kemudian cari example ArduinoISP, kemudian upload (CTRL+U) ke DevBoard
  3. Pasang semuanya seperti gambar 
  4. Download AVRDude disini
  5. Extract semua file misal ke D:\avrdude
  6. Buka command prompt kemudian masuk ke directory d:\avrdude
  7. ketik perintah berikut: avrdude -P COM2 -b 9600 -c avrisp -p m328p -v -e -U efuse:w:0x05:m -U hfuse:w:0xDA:m -U lfuse:w:0xFF:m Sebagai catatan, COM2 disesuaikan dengan COM PORT nya arduino (Lihat device manager) sedangkan baudrate 9600 bisa diganti dengan 19200 bila ada masalah can't sync STK500. Langkah ini adalah membuat settingan fuse bit agar microcontroller menggunakan oscillator luar yaitu dari crystal 16MHz
  8. Copy file C:\Program Files (x86)\Arduino\hardware\arduino\avr\bootloaders\atmega\ATmegaBOOT_168_atmega328.hex ke D:\avrdude
  9. ketik perintah berikut: avrdude -P COM2 -b 9600 -c avrisp -p m328p -v -e -U flash:w:ATmegaBOOT_168_atmega328.hex -U lock:w:0x0F:m Ini adalah perintah untuk flashing file hex
  10. Cabut kabel USB, tukar microcontroller yang terpasang di devBoard dengan yang fresh. Ujilah dengan salah satu sample source code arduino kemudian upload seperti biasa.

Sekarang bagaimana caranya bila menggunakan Arduino Nano? Langkahnya sama persis namun langkah ke 7 menjadi seperti berikut: avrdude -P COM2 -b 9600 -c avrisp -p m328p -v -e -U efuse:w:0x05:m -U hfuse:w:0xDE:m -U lfuse:w:0xFF:m 

Hello World Arduino IDE ESP8266 Coding

Hello World Arduino IDE ESP8266 Coding

Bila sebelumnya sudah diterangkan bagaimana caranya men-setup Arduino IDE agar bisa digunakan untuk membuat firmware dan sekaligus digunakan untuk menge-flash nya maka sekarang kita coba membuat program sederhana untuk menuliskan kata "Hello World" ke serial monitor yang biasa dipakai arduino untuk men-debug program dan juga membuat LED agar berkedip setiap ada tulisan Hello World. DevBoard yang saya pakai disini adalah dari Wemos mini. Dikarenakan di Wemos sudah ada terpasang led indikator, maka kita bisa menggunakan LED tersebut untuk bahan percobaan dengan kata yang sudah didefinisikan LED_BUILTIN

void setup() {
  pinMode(LED_BUILTIN, OUTPUT);  
}

void loop() {
  digitalWrite(LED_BUILTIN, LOW);
  delay(1000);                     
  digitalWrite(LED_BUILTIN, HIGH);  
  Serial.write("Hello World");
  delay(2000); 
}

Setelah itu pasang DevBoard ESP8266 kalian ke komputer melalui USB, kemudian masuk menu Tools>Port kemudian pilih port mana DevBoard nya.

Kemudian Tekan Ctrl+U untuk meng-compile dan flashing/upload binary hasil compile ke ESP8266. Ketika proses compiling ini biasanya lama, sangat jauh berbeda ketika kita menggunakan NodeMCU firmware.

Bila sudah selesai coba tekan Ctrl+Shift+M untuk melihat debug serial nya.

ESP8266 Family

Untuk makers pemula mungkin membingungkan dengan banyaknya Development Board ESP8266 yang banyak dijual. Karena itu saya coba jabarkan beberapa macam ESP8266 family.

ESP-01 Ini adalah versi pertama dari keluarga ESP8266, namun sayangnya development board ini yang terlalu simple sehingga tidak bisa di koneksikan dengan breadboard langsung melainkan harus menggunakan adapter lagi.










ESP-02 persis sama dengan ESP-01 namun tidak dibuatkan koneksi kaki melainkan harus dibuatkan lagi development board nya. Spesifikasinya sama persis dengan ESP-01








ESP-03 mempunyai GPIO yang lebih banyak









ESP-04 Tidak disediakan antena









ESP-05 Disediakan adapter antenna









ESP-06











 ESP-07











 ESP-08
 ESP-09

ESP-10
 
ESP-11



ESP-12









ESP-12E
Adalah yang paling populer dipakai oleh makers untuk dibuatkan developer boardnya. Beberapa dev board yang memakai ESP-12E adalah NodeMCU dan WEMOS












ESP-13












ESP-14


Sources:
http://www.esp8266.com/wiki/doku.php?id=esp8266-module-family#modules_family

ESP8266 Arduino coding

Kalau sebelumnya saya membahas tentang bagaimana caranya programming ESP8266 dengan menggunakan firmware NodeMCU. Kali ini saya akan membahas flash ESP8266 menggunakan firmware sendiri menggunakan IDE Arduino.

Sebelumnya yang harus disiapkan:

  • ESP8266 Board development (Saya menggunakan Wemos Mini)
  • Arduino IDE terbaru
  • Full internet
  • Persiapan Perut harus kenyang hehe

Setelah instalasi Arduino dan masuk ke IDE nya, pilih menu file kemudian preferences. Kemudian pada kotak Additional Boards Manager URL masukkan URL berikut:

http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json

Kemudian OK dan setelah itu Arduino akan memasangkan board baru untuk ESP8266 family board. Berikut contoh instalasi board manager sudah terpasang:

Sebelum bisa dipakai, beberapa parameter harus disesuaikan dengan board ESP8266. Di gambar diatas ada beberapa pilihan yang harus di setting yaitu:
  • CPU frequency: default nya adalah 80 MHz, karena memang ESP8266 menggunakan frequency clock di 80 MHz
  • Board : Karena saya menggunakan WEMOS Mini, saya pilih board tersebut
  • Flash Size: Untuk beberapa modul ESP ada perbedaan, masing masing mempunya kapasitas memory yang berbeda, bisa dibaca di datasheet/web yang menyediakan board ESP8266 menggunakan tipe ESP berapa atau baca di Postingan saya selanjutnya untuk mengetahui beberapa tipe ESP8266
  • Upload speed: 115200 adalah defaultnya, bisa saja dipertinggi namun beberapa kasus ESP8266 tidak bisa mengenali bila kecepatan upload diatas baud rate default

Lalu apa bedanya pemrograman ESP8266 menggunakan AT-Command yang sama-sama menggunakan arduino IDE? Yang paling mendasar adalah bila menggunakan AT-Command artinya Kita menggunakan 1 board arduino(tipe apapun entah nano, yun dll) dan satu board ESP8266.

Sedangkan yang saya bahas kali ini seperti nodeMCU, Firmware ESP8266 yang kita buat untuk langsung mengendalikan GPIO dan fungsi lainnya sehingga lebih hemat tempat juga hemat biaya.


Sekian,


Fadli